Laporan kunjungan by Diah Ikka

LAPORAN PERJALANAN
KUNJUNGAN INDUSTRI KE YOGYAKARTA
                                   
Disusun Oleh
Nama : Diah Ika Kurniawati
Nomor : 18 (Delapan Belas)
Kelas : XI AP 1

SMK NEGERI 1 WONOGIRI
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan  berjudul LAPORAN PERJALANAN KUNJUNGAN INDUSTRI KE YOGYAKARTA ini. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dorongan dan bantuan serta   bimbingan baik moral maupun material.
2.Dra.Irianingsih,M.Pd selaku Kepala SMK NEGERI 1 WONOGIRI
3.Segenap guru program keahlian Administrasi Perkantoran yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam proses pembuatan laporan ini.
4.Semua guru dan staff karyawan SMK NEGERI 1 WONOGIRI
5.Pimpinan dan karyawan Hotel   Cakra Kusuma Yogyakarta
7.Seluruh Staff Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta
8.Dan semua pihak yang turut membantu dalam proses penyusunan laporan ini.         

Penulis berharap semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat untuk adik-adik kelas kami sebagai bahan pedoman atau contoh dalam pembuatan laporan nanti.Penulis merasa bahwa laporan ini masih masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Wonogiri, 5 Februari 2017

          
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar             
I.Pendahuluan
A.Latar Belakang Pelaksanaan Kunjungan Industri
B.Tujuan Pelaksanan Kunjungan Industri
C.Peserta dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri
II.Isi
A. Persiapan Sebelum Berangkat
B.Perjalanan Ke Yogyakarta
C.Table Maner di Hotel Cakra Kusuma
D.Kunjungan ke Badan Perpustakan dan Arsip Daerah Yogyakarta
E. Pusat Oleh - Oleh Khas Yogyakarta "Bakpia 25"
F. Singgah ke "Jethe" Jogja T-Shirt dan  Jogja's Secret
G.Malioboro
H. Perjalanan Pulang
III.PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Kritik dan Saran

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Pelaksanaan Kunjungan Industri     

Kunjungan industri adalah salah satu bentuk penyelenggaraan proses pembelajaran bagi peseta didik sekolah menengah kejuruan melalui kegiatan pengamatan langsung pada dunia usaha dan industri. Kunjungan industri juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan  berkaitan dengan masalah-masalah yang dapat terjadi dalam suatu dunia usaha dan dunia industri. Dengan adanya kunjungan industri dapat mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang atau setelah lulus kemudian. Kunjungan industri juga akan memberikan sebuah gambaran nyata tentang dunia usaha dan dunia industri yang pada akhirnya nantinya dapat
peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan  berkaitan dengan masalah-masalah yang dapat terjadi dalam suatu dunia usaha dan dunia industri. Dengan adanya kunjungan industri dapat mencapai kesuksesan dimasa yang akan datang atau setelah lulus kemudian. Kunjungan industri juga akan memberikan sebuah gambaran nyata tentang dunia usaha dan dunia industri yang pada akhirnya nantinya dapat memberikan inspirasi bagi para peserta didik.             

B. TUJUAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI

Tujuan diadakannya kunjungan industri antara lain sebagai berikut:
1.Memperluas pengetahun dan wawasan peserta didik dalam lingkungan dunia kerja.            
2.Mendorong peserta didik agar mempunyai minat bekerja di dunia usaha dan dunia industri.
3.Memberikan informasi tentang cara kerja dalam sebuah
dunia usaha dan dunia kerja.  

C.PESERTA DAN WAKTU PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI                   
        
Pelaksanaan kegiatan kunjungan industri SMK NEGERI 1 WONOGIRI Tahun pelajaran 2016/2017 diikuti oleh peserta didik kelas XI dari kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dengan perincian sebagai berikut 1. Siswa dari Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sebanyak 75 siswa.
2.Guru Pendamping sebanyak 8 orang.                                  
Kunjungan industri SMK NEGERI 1 WONOGIRI  dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2017 dengan tujuan Hotel Cakra Kusuma
Yogyakarta dan Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta.

II. ISI

A.Persiapan Sebelum Berangkat

Sejak Ketua Program Administrasi Perkantoran yaitu Pak Drs.Mujiyanto,S.Pd mengumumkan secara resmi bahwa Kunjungan Industri akan dilaksanakan pada hari Selasa 31 Januari 2017 para siswa sudah sangat antusias dan tak sabar ingin segera melaksanakannya. Jauh jauh hari para siswa sudah menyiapkan barang barang dan perlengkapan yang akan dibawa. Hari sebelumnya yaitu hari Senin para guru program Administrasi Perkantoran memberikan briefing terakhir sebelum pemberangkatan supaya pada saat pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana. Beliau - beliau berpesan kepada kami agar jangan lupa membawa barang barang yang telah ditentukan dan melakukan pengecekan sebelum betangkat.Untuk memberi waktu packing barang para siswa dipulangkan lebih awal sekitar pukul 12.30, tentu saja kami semua merasa gembira. Hingga hari H pun tiba penulis bangun pukul 03.30 dan segera mandi. Usai mandi penulis berhias diri dan sarapan tak lupa minum obat anti mabuk agar tidak mabuk perjalanan nantinya.
Karena perjalanan dijadwalkan pukul 06.00 maka pada pukul 05.00 penulis berangkat dari rumah menuju sekolah. Sesampainya di sekolah ternyata bus yang akan digunakan sudah terparkir di depan sekolah, teman - teman juga sudah banyak yang datang. Sambil menunggu teman dan guru yang belum datang, penulis dan teman- teman mengisi waktu dengan mengobrol dan berfoto - foto di depan bus. Setelah semua peserta dan guru pembimbing datang kami berkumpul di hall depan untuk berdoa bersama sebelum berangkat. Dan doa pada pagi itu dipimpin oleh Ibu Candrarini Susilawati, S.Pd. Kemudian peserta mengisi daftar kehadiran dan segera naik ke bus.

B.Perjalanan Ke Yogyakarta

Setelah semua peserta masuk ke bus dan guru pembimbing selesai melakukan cek peserta maka bus segera beranjak dari SMKN 1 WONOGIRI.Pemberangkatan ternyata terlambat 5 menit dari yang dijadwalkan yaitu pada pukul 06.05. Armada bus yang digunakan pada pelaksanaan Kunjungan Industri kali ini adalah Bus Sedya Mulia sebanyak 2 unit. 1 unit untuk kelas XI AP 1 dan yang lain untuk kelas XI AP 2. Di bus 1 kami didampingi oleh 4guru pembimbing diantaranya Ibu Candrarini S.Pd, Ibu Ayudiana, Pak Hardono, dan Pak Ari selaku sie dokumentasi.Di perjalanan ternyata suasananya sangat menyenangkan, kami dipimpin oleh seorang Tour Leader bernama Kak Rani. Tour Leader kami sangat asyik dan mudah akrab sehingga tidak membuat bosan. Bus juga dilengkapi dengan fasilitas WiFi dan Full Music. Karena tidak ingin menyia-nyiakan fasilitas tersebut kami berkaraoke ria sepanjang perjalanan. Bus juga sempat berhenti di Pom Bensin pada pukul 07.30. Pukul 08.55 tak terasa ternyata kami sudah tiba di Yogyakarta.
C.TABLE MANNER DI HOTEL CAKRA KUSUMA YOGYAKARTA
Sesampainya di Hotel Cakra Kusuma kami disambut oleh pimpinan,staff, dan juga karyawan dari hotel tersebut. Betul - betul cara untuk menghormati tamu yang luar biasa.Kami dipersilahkan untuk menuju ke ruang table manner semacam auditorium yang dilengkapi fasilitas AC dan WiFi. Di dalam ruang tersebut kami dipandu oleh seorang pemandu bernama Pak Diky Widyatmoko. Kami memulai acara table manner pagi itu dengan berdoa kemudian dilanjutkan sambutan dari Pak Hari Setyawan,S.Pd selaku Wakasek Kurikulum SMK NEGERI 1 WONOGIRI yang mewakili Ibu kepala sekolah kami Dra. Irianingsih,M.Pd yang berhalangan hadir. Selanjutnya kami diberi sambutan oleh pemandu juga diberi materi tentang table manner mulai dari pengertian table manner, etika ketika kita menerima undangan makan, aturan umum penyajian, dan cara duduk ketika
a.Pengertian Table Manner
Tata Cara Makan (Table Manner) adalah adalah aturan etiket yang digunakan saat makan. Juga mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. mengikuti jamuan makan.
b.Etika selama Jamuan.     
1)Cara duduk
Untuk menghindari kesalah pahaman dalam mengambil tempat duduk, sebaiknya terlebih dahulu melihat denah yang mungkin terlampir pada kartu undanganatau ditempel pada papan pemberitahuan yang ditempatkan di sekitar pintu masuk ruang jamuan.
Seorang pramusaji akan membantu manarikan kursi sedikit kebelakang pada waktu tamu akan duduk dan mendorong kembali kedepan keposisi semula dan tamu akan dapat duduk dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:·      
(a)Posisi kursi di atur sedemikian rupa sehingga tidak terlalu jauh ataupun tidak terlalu dekat dengan sisi meja·       Posisitubuh diusahakan agar tetap tegak dan menghadap kedepan yang mungkin kitauntuk tidak terlalu membungkuk pada waktu makan, keuntungan lain dari posisi tubuh yang tegak waktu duduk adalah agar makan akan dapat dengan lancar mengalir kedalam perut, karena tidakadanya usus yang terlipat. Posisi tangan tetap menggantung, dalam arti kedua siku tidak berada di atas meja, melainkan cukup pergelangan tangan saja atau keatas sedikit boleh di atas meja·       Posisi kaki adalah normal, tidak dilipat dan tidak pula menumpang satudi atas yang lainnya
Etika Umum Yang Harus Dilakukan Adalah:Bila pelayan tidak memberikan Anda duduk, Duduk dan tariklah bangku dengan dua tangan.Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan Anda.Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang Anda pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan Anda mencicipi menu pembuka atau Appetizer.
Berikutnya adalah materi tentang Making Bed atau tata cara merapikan / menyiapkan tempat tidur untuk tamu di hotel. Pada materi ini juga dibantu oleh seorang karyawan hotel yang mempraktekannya di depan para peserta. Making bed terdiri dari 2 macam cara yaitu : 1.Menggunakan seat
Pada metode ini diperlukan 3 seat untuk melapisi bed nya. Juga blanket yang dipasang dengan letak jahitan berada di dalam. Pemasangan blanket perlu diberi space atau celah dengan cara dilipat selebar 1 jengkal supaya tamu yang datang dapat masuk ke dalam blanket ketika hendak tidur. Setelah seat dan blanket terpasang kemudian letakkan pillow. Atur sedemikian rupa untuk membuat tampilan lebih menarik. Kelemahan dari metode ini adalah pemasangan lebih lama.
2.Menggunakan Duve
Pada metode ini diperlukan duve cover dan duve inner.Duve inner dipasang ke dalam duve cover dan letakkan pada bed. Kemudian pasang 1 buah seat.Pemasangan juga juga tidak boleh sembarangan, diperlukan teknik dan ketrampilan untuk membuatnya menjadi rapi dan cepat. Setelah terpasang langkah selanjutnya adalah sama seperti pada saat menggunakan seat. Waktu yang diperlukan hanya sekitar 15 - 20 menit .Sprei yang dipakai biasanya berwarna hotel. Hal ini sudah menjadi standar di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta untuk menunjukkan kebersihan dan  kehigeinisannya.                      
Setelah materi making bed selesai maka materi selanjutnya adalah Tour D'Hotel yaitu berkeling hotel untuk mengenal lingkungan di hotel tersebut. Dalam Tour d'Hotel kami dibagi menjadi 3 kelompok supaya lebih privat dan jelas.Masing- masing kelompok dipandu oleh pemandu yang berbeda- beda. Tujuan pertama adalah menuju ke lobi/ ruang receptionis dimana juga bisa disebut Front Office, di bagian receptions tersebut staff yang bertugas bernama Kak Sinta yang ramah dan murah senyum. Sambil berjalan pemandu kami Tujuan pertama adalah menuju ke lobi/ ruang receptionis dimana juga bisa disebut Front Office, di bagian receptions tersebut staff yang bertugas bernama Kak Sinta yang ramah dan murah senyum. Sambil berjalan pemandu kami menjelaskan bahwa di hotel tersebut terdapat 3 tipe hotel uaitu Standar, Superior, dan Suite. Kami diajak menuju kamar 115 untuk mengenal seluk beluk di dalamnya. Tujuan berikutnya adalah Bangsal Tamu dimana tamu dapat berkunjung pada pukul 05.00 sore sampai dengan pukul 07.00 malam. Di sebelah bangsal tamu terdapat kolam renang yang dapat dinikmati oleh semua pengunjung baik yang menginap maupan yang tidak. Untuk pengunjung yang tidak menginap dapat menikmati fasilitas ini dengan syarat pembelian menu makanan yang tersedia minimal Rp 25.000,-. Four berlanjut menuju Joglo Bougenvile yaitu semacam bangsal pertemuan dan Outlet SPA "Putri Kedhaton".
Puas mengelilingi hotel kami masuk kembali ke auditorium untuk materi table manner lebih lengkap mulai dari perlengkapan untuk jamuan makan, etika, dan langkah/ tata cara yang benar ketika jamuan makan. Setelah materi selesai , pada pukul 10.50 praktek table manner yang sebenarnya pun dilaksanakan.Kami diminta untuk membuka daftar menu yang terteta pada gulungan kertas di atas meja. Pemandu meminta kami untuk meletakkan serbet/ napkin ke pangkuan , pramusaji kemudian datang membawakan menu penyela yaitu roti croissant dengan mentega di dalam wadah kecil.Menu selanjutnya adalah Canape dan Miso soup. Masing- masing menggunakan alat dan tata cara yang berbeda. Untuk maincourse pramusaji menyajikan Beef Katsu with BBQ Sauce sedangkan dessert  nya dihidangkan Coffe Jelly with Vanilla Ice Cream yang menyejukkan.
Selesai table manner pada pukul 12.10 kami menuju ke depan auditorium untuk mengikuti demo cooking.
           Untuk demo cooking kali ini dipandu oleh Chef Subawa yang mendemonstrasikan bagaimana cara membuat Beef Katsu with BBQ Sauce seperti yang dijadikan menu maincorse tadi. Tidak hanya demo cooking, di depan auditorium kami juga diperlihatkan bagaimana cara membuat beverage oleh salah satu karyawan hotel. Beverage yang dibuat yaitu Cappuccino Coffe dan Lemon Syrup.
Usia demo cooking kemudian kembali ke auditorium untuk penutupan dan foto bersama. Sekitar pukul 13.20 kunjungan ke Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta pun selesai.
D.Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Perjalanan pun berlanjut menuju Kantor BPAD namun kesialan menimpa kami. Ternyata kami salah sasaran seharusnya yang kami tuju adalah Kantor Sekretariat BPAD namun yang kami datangi ternyata Kantor Unit  BPAD. Dengan pantang menyerah kami berjalan kaki menuju tempat yang dituju.Untungnya kali ini kami tidak salah sasaran lagi. Kami dipandu petugas menuju aula BPAD di lantai atas. Di sana kami diberi materi tentang sejarah gedung BPAD, unit yang ada dan materi tentang kearsipan mulai dari pengertian, macam arsip sampai pengelolaannya. Di sesi tanya jawab peserta sangat antusias baik dari pihak siswa maupun guru pendamping sangat bersemangat untuk bertanya banyak hal mulai dari sistem, strategi, kendala, syarat menjadi arsiparis, sarana dan lain sebagainya.
Dalam penyampaian materi sangat menarik untuk disimak namun lagi- lagi waktu terua mengejar kami. Seharusnya setelah selesai materi di kantor sekretariat BPAD kami akan mengunjungi kantor unit BPAD yang kami datangi sebelumnya namun karena waktu yang sedikit kami terpaksa tidak dapat mengunjunginya. Sebagai gantinya kami diijinkan untuk mengunjungi ruang display yang ada di kantor tersebut, disana kami dapat melihat- lihat foto foto sejarah di Provinsi DI Yogyakarta.
E.Pusat Oleh - Oleh Khas Yogyakarta "Bakpia 25" 
Untuk menghilangkan penat sejenak kami beristirahat dan ganti baju di Pusat Oleh- Oleh Khas
Yogyakarta "Bakpia 25". Peserta boleh berganti baju bebas yang dibawa dari rumah. Di pusat oleh oleh tersebut kami berbelanja aneka makanan yang bisa dibawa pulang untuk oleh oleh. Mulai dari bakpia, bahan bandrek, krupuk gadung, olahan buah, sampai manisan pala tersedia disini dan dijamin masih hangat karena home made.
F. Singgah ke "Jethe" Jogja T-Shirt dan  Jogja's Secret Apa itu Jethe ? Jethe atau Jogja T-Shirt adalah pusat konveksi atau pembuatan kaos sablon khas Yogyakarta. Di pintu masuk kita disambut oleh patung ala China. Kaos yang ditawarkan disini sangat murah karena produksi sendiri. Harga yang ditawarkan  mulai dari Rp 17.000,- dan tersedia dalam berbagai warna dan ukuran yang bervariasi.
Setelah dari Jethe kami melanjutkan perjalanan menuju Jogja's Secret untuk makan malam dan sholat magrib. Tidak hanya untuk makan di Jogja's Secret juga bisa untuk membeli cinderamata dan oleh-oleh khas Yogyakarta. Disini juga ada miniatur Tugu Jogja , jadi bagi yang tidak sempat atau belum pernah foto di Tugu Jogja bisa berfoto di miniaturnya yang terletak di pintu masuk Jogja's Secret.
G.Malioboro
Akhirnya pada pukul 19.30 kami tiba di Malioboro, tempat yang dinanti nantikan. Oleh Kak Rani kami hanya diberi waktu selama satu setengah jam saja karena pukul 9 kami sudah harus segera bersiap pulang. Di Malioboro penulis dan teman teman membeli berbagai macam pernak pernik untuk oleh oleh. Hal yang menyenangkan disini adalah harganya yang bisa ditawar sehingga dapat menghemat budget. Puas berbelanja penulis dan teman teman menyempatkan untuk berfoto di depat plakat Jl.Malioboro untuk kenang kenangan walaupun waktu itu kami harus menyeberang jalan raya dua kali dan hujan masih turun rintik - rintik namun kami tak menyerah demi mendapatkan foto bersejarah . Lagi lagi waktu memisahkan kami dari tempat yang lama ingin kami datangi ini.Dengan berlari lari takut ditinggal kami segera menuju bus di tempat parkir. H.Perjalanan Pulang
Tepat pukul 21.00 bis beranjak dari Malioboro untuk kembali ke Wonogiri.Berbanding terbalik dari ketika perjalanan berangkat, suasana perjalanan pulang sangat sepi dan hening. Mungkin para peserta sudah sangat lelah dan mengantuk. Sehingga membuat mereka tertidur di dalam bus. Tak mau kehilangan momen penulis tetap terjaga untuk menikmati perjalanan malam, namun tak bertahan lama karena begitu sampai di Klaten penulis tertidur dan baru bangun ketika sudah sampai di Selogiri.Ketika sudah dekat dengan sekolah Kak Rani mengucapkan prakata perpisahan dan menutup perjalanan kali ini dengan doa bersama.Sampai di sekolah pukul 23.58 penulis menunggu jemputan sebentar dan setelah itu segera pulang ke rumah.
BAB III.PENUTUP A.Kesimpulan
Dari  kunjungan industri ini dan laporan ini semoga kami dapat memetik pelajaran dan hikmah yang dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kelak kita dapat menerapkan apa yang dapat kita petik dari laporan ini maupun dari perjalanan ini.Serta apa yang kami tulis ini dapat meningkatkan pengetahuan dan motifasi bagi kita semua.
B.Kritik dan Saran Dari pelaksanaan kunjungan industri kali ini penulis memberikan kritik dan saran sebagai berikut :
1. Semua peserta harus datang tepat waktu sehingga tidak menyebabkan jadwal menjadi terlambat.
2. Seharusnya baik biro maupun panitia harus benar benar mengetahui daerah yang akan didatangi supaya tidak salah sasaran yang mengakibatkan jadwal menjadi terbengkalai. 3. Hindari kunjungan yang tidak perlu, sebaiknya kunjungan harus sesuai rencana semula tidak perlu berbelok belok ke tempat yang tidak direncanakan.
Semoga kritik dan saran dari penulis dapat memberikan kemajuan dan pelaksanaan kunjungan industri di tahun mendatang yang lebih baik lagi.
LAMPIRAN